Sunday 15 November 2015

Think About it !!!

                Allah SWT adalah sang pencipta alam, sang Maha Kuasa, Tuhan kita umat muslim sedunia. Ketika manusia lahir, ketika itu pula takdir seseorang itu di tentukan. Bukan hanya takdir mamnusia, melainkan seluruh alam semesta juga mempunya takdir tersendiri. Dalam Al-quran dijelaskan bahwa “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” [57:22].
            Allah telah menentukan takdir manusia mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar sekalipun. Mulai dari studi, karir, bahkan hingga jodoh sekalipun. Takdir yang telah ditentukan dapat berubah, tergantung bagaimana manusia itu menjalankannya. Apabila manusia itu berjalan pada jalannya sesuai dengan kodrat Allah, maka dapat disimpulkan pula akan berakhir baik dimata Allah, namun sebaliknya, apabila menjalakannya melenceng dari kodrat yang telah ditentukan maka akan berakhir buruk. Manusia mempunyai kebebasan dalam menjalani kehidupan yang dapat menetukan nasibnya dimasa yang akan dating. Hal ini diperkuat dalam kitab suci Al-quran yaitu “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” [ 16:112 ].
            Kita sebagai manusia hanya bisa menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Karena masa depan ada di tangan kita sendiri. Dewasa ini, terkadang kita lalai akan apa yang menjadi hak dan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai manusia. Terutama pada kalangan muda yang telah terpengaruh oleh nafsu dalam masalah perjodohan, terkadang meraka merasa malu apabila belum memiliki pacar, yang tidak memiliki pacar dianggap “jones” jomblo ngenes, padahal dimasa muda ini adalah waktu-waktu produktif bagi kalangan muda untuk menuntut ilmu.

            Sesungguhnya jodoh adalah takdir Allah, Allah membagi menjadi 3 kategori jodoh, pertama ada orang yang cepat mendapatkan jodoh, kedua, ada yang lambat mendaptkan jodoh didunia ini, tapi pasti dia akan mendapatkannya kelak, yang ketiga adalah tidak mendapatkan jodoh di dunia, akan tetapi kelak dia akan mendapatkannya di akhirat dengan jodoh yang lebih  baik 100 kali lipat. Allah Swt berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216). Sekarang tinggal bagaimana kita memandang kata “jodoh” atau “pacaran itu sendiri. Manakah yang lebih diprioritaskan, manakah yang lebih bermanfaat, manakah yang lebih bisa menuntun kita lebih dekat ke sisi Allah SWT.

No comments:

Post a Comment