Sunday 15 November 2015

IBU

            For my Mom, terima kasih telah mengandungku selama 9 bulan dengan penuh ketabahan, terima kasih telah mengasuhku dari kecil hingga sekarang ini, terima kasih telah senantiasa menemaniku dikala aku sendiri, terima kasih telah memberikan seluruh kasih sayangmu yang tiada terhingga, terima kasih telah senantiasa mendukungku dikala aku putusasa. Ibu, mungkin anakmu ini selalu membuatmu susah, selalu merengek dikala kecil, yang selalu membuat engkau khawatir akan perbuatannya yang kurang berkenan, dan masih banyak lagi hal-hal  yang membuat Ibu merasa sedih, tapi engkau menanggapinya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Ibu, terima kasih banyak atas semua yang telah engkau berikan, maafkanlah anakmu ini atas semua perbuatannya.
            Engkau adalah anugrah terbesar yang kumiliki dalam hidupku, besarnya kasih sayang yang kau berikan tidak akan pernah dapat ku balas. Aku hanya bisa berusaha untuk membuatmu bahagia, aku akan berusaha keras untuk membuatmu bangga pada anakmu ini. Karena aku sadar, semua yang aku dapatkan ini adalah hasil kerja kerasmu dalam mendidikku.
            Ibu, kasih sayangmu merupakan tameng yang selalu menyelimuti hatiku, senyummu merupakan sebuah penyejuk hati, pelukanmu merupakan kehangatan yang memberikan ketenangan hati, perkataanmu layaknya sebuah nyanyian merdu yang tiada tara, dan marahmu merupakan petunjuk yang menuntunku ke jalan yang di ridhoi Allah SWT.
Dalam doa ku “Yaa Allah, betapa sangat berterimakasihnya hamba Mu ini, karena Engkau telah memberikan ku seorang Ibu yang sangat menyayangi keluarganya. Yaa Allah, kuatkanlah Ibu ku dalam menghadapi segala cobaan Mu, tegarkanlah hatinya dikala Dia merasa gundah, kuatkanlah badannya dikala Dia sudah mulai menua, panjangkanlah umurnya dan jadikanlah disetiap detik, setiap jam, setiap hari dalam hidupnya untuk selalu berjalan di jalan Mu, limpahkan rejeki kepadanya dan jadikanlah rejeki menjadi amal jariyah untuk keluarganya.

            Mungkin sekuat apapun pohon berdiri pasti akan tumbang, sehebat apapun tupai melompat pasti akan jatuh pula, seberapa lamapun manusia hidup, kelak akan kembali ke yang Maha Kuasa, akan tetapi, segala apa yang telah Ibu perbuat, kasih sayang yang engkau berikan selama hidupmu kepadaku akan aku simpan didalam jiwa dan ragaku, dan hal itu tidak akan pernah sirna.

No comments:

Post a Comment